Selasa, 08-10-2024
  • Informasi PPDB, Hubungi: 081217531918

SHALAT DAN PEMBENTUKAN KARAKTER

Diterbitkan :

Allah berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 45

اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ

“ Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. “

Shalat dalam ajaran Islam,  bukan hanya sebagai ritual ibadah saja tetapi sebagai sarana untuk membangun karakter dan moral yang baik. Ketika seorang Muslim mendirikan salat, mereka diharapkan untuk membawa nilai-nilai yang diajarkan dalam salat itu ke dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun kaifiyah atau tatacara agar salat memiliki kualitas yang baik. Ada lima hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas salat:

Pertama, melaksanakan salat tepat pada waktunya atau di awal waktu menunjukkan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap perintah Allah.

Kedua, salat berjamaah memiliki nilai pahala yang lebih besar dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama Muslim.

Ketiga, menambah salat sunah, terutama salat rawatib yang mengiringi salat fardhu, dapat menambah kedekatan kita kepada Allah.

Keempat, melaksanakan salat sesuai dengan tuntunan dan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah memastikan kita melaksanakan ibadah dengan benar.

Kelima, memahami arti dan makna dari bacaan-bacaan dalam salat membantu kita untuk lebih khusyuk dan sadar dalam beribadah.

Oleh karena itu, doa Nabi Ibrahim mengajarkan kita bahwa mendirikan salat berarti menegakkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan dalam Islam. Ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban ritual, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih baik melalui individu-individu yang menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. (@Udien)

 

“  JAGALAH KUALITAS SHALAT KITA”

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan