Pentingnya Pembiasaan 4 Kata Ajaib Sejak Dini (Maaf, Permisi, Tolong, dan Terima Kasih)

Salah satu hal yang perlu bahkan wajib diajarkan kepada anak-anak sejak dini yaitu kata maaf, permisi, tolong, dan terima kasih (4 kata ajaib). Mengapa hal ini sangat penting dan wajib? 4 kata ajaib dirasa harus dimiliki dan selalu diterapkan anak-anak agar anak menjadi pribadi yang sopan dan santun. Kata-kata ajaib ini juga dapat membantu anak-anak dalam membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain dimanapun mereka berada. Adapun makna dari kata-kata ajaib sebagai berikut:

Maaf

Kata ini diucapkan ketika melakukan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Kata maaf dapat mengajarkan anak untuk mengakui kesalahannya dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang sudah mereka lakukan.

Permisi

Kata ini diucapkan ketika melewati orang yang lebih tua, dewasa, dan teman seusia atau ketika ingin melakukan sesuatu yang menyela orang lain dapat juga digunakan untuk awalan kata pada kalimat saat akan menegur seseorang.

Tolong

Kata ini diucapkan sebelum meminta pertolongan atau meminta bantuan kepada orang lain. Kata tolong menunjukkan rasa hormat dan meminta bantuan dengan sopan. Sebaikan saat meminta tolong atau meminta bantuan mengucapkannya dengan kata dan nada yang pelan serta santun.

Terima Kasih

Kata ini diucapkan ketika menerima sesuatu yang baik dari orang lain, bisa dalam bentuk hadiah, makanan, minuman, bantuan, bhkan pujian dari orang lain. Ucapan terima kasih menunjukkan sikap menghargai bantuan, pemberian, dan pujian dari orang lain.

Ketika anak terbiasa mengucapkan kata-kata ajaib, mereka akan lebih mudah diterima dan disukai dalam kelompok sosial karena menunjukkan sikap sopan, santun dan pengertian. Maka dari itu orangtua dan pendidik dapat memberikan contoh positif dengan menggunakan keempat kata ajaib ini dalam keseharian mereka. Dengan demikian anak-anak akan mencontoh hal baik dari kita sebagai orangtua dan pendidik. Supaya anak-anak menjadi pribadi yang santun dapat diterima disegala lapisan masyarakan hingga mereka dewasa kelak. (@Nia)