GerDhu (Gerakan Dhuha) Sebagai Sarana Untuk Mengamalkan Ibadah Sunnah

Shalat Dhuha merupakan salah satu dari sekian amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Kita dapat melaksanakan shalat dhuha setiap hari dimulai sejak saat matahari sudah mulai naik sampai menjelang waktu dhuhur. Amalan sunnah ini dapat dilaksanakan 2 , 4, 6, 8 atau bisa sampai 12 rakaat. Bahkan menurut Muhamamdiyah, jumlah maksimal rakaat shalat dhuha adalah tanpa batas.

Selain pahala yang didapat bagi yang melaksanakan amalan sunnah ini, ada banyak manfaat lain yang didapat bagi umat Islam yang melaksanakan shalat ini. Dapat melancarkan rezeki, dapat dijadikan sarana untuk mengharap pertolongan Allah SWT, sebagai sarana mendekatkan seorang hamba kepadaNya dan masih banyak lagi yang lainnya.

SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta merupakan sekolah yang bercirikan Islam yang didirikan oleh KHA Dahlan pada tahun 1918 Masehi, selalu mengajarkan ajaran agama Islam dan menerapkannya dalam kehidupan  nyata.  Sekolah Dasar yang berada di Kampung Suronatan ini mempunyai salah satu program bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah berupa Gerdhu (Gerakan Dhuha). Gerdhu dibagi menjadi dua, yaitu Gerdhu harian yang dilaksanakan setiap hari oleh peserta didik dan warga sekolah dan GerDhu serentak dengan melaksanakan shalat dhuha bersama-sama dari kelas 1-6 dan seluruh warga sekolah setiap hari Jumat pekan 1 pada setiap bulannya.  Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga tilawah bersama, kultum dan infaq jumat. Dengan kegiatan GerDhu diharapkan seluruh warga sekolah dapat senantiasa mengamalkan amalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari. (@Za)